Kairo – Sudah genap lima tahun pasca diresmikan 2015 silam, PCI Persis Mesir telah mengalami berbagai pasang surut perjuangan, berbagai kondisi serta kendala turut serta menemani langkah jihad jam’iyyah PCI Persis Mesir.
Demi terwujudnya program kerja yang efektif dan maksimal, PCI Persis Mesir berusaha mempersiapkan berbagai hal yang bisa menjadi penunjang kesuksesan program jihad jam’iyyah dan cita-cita besar organisasi.
Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Musyawarah Kerja Cabang (Musykercab) Istimewa jilid II pada 14 – 20 November 2020. Musyker jilid II ini diselenggarakan secara berkala karena memperhatikan protokol Kesehatan serta mengingat kondisi terakhir perkembangan covid-19 di Mesir yang mengalami peningkatan.
Naufal Syauqi selaku ketua PCI Persis Mesir menyampaikan; “Harapannya, kita mengajak seluruh elemen PCI Persis Mesir, khususnya tasykil, untuk lebih maksimal dalam menjalankan program di waktu yang tersisa serta menjadi momen untuk Kembali bangkit pasca keterpurukan Panjang yang diakibatkan oleh pandemi covid-19.
Musykecab kali ini mengangkat tema “Optimalisasi Program Jihad Jam’iyyah Pasca Pandemi Covid-19”. Selain fokus pada pengayaan program kerja, berdasarkan keputusan Musykercab; Buletin Al-Furqan akan diklasifikasikan menjadi badan mandiri yang berdiri sendiri. Tak lupa pembahasan penegasan cita-cita organisasi berupa pengadaan program Kerjasama antara Al-Azhar dan PP Persis serta pengadaan Sekretariat Baru.
Oleh: Alfy Isa Muharam|Redaktur Ahli Al-Furqan 2020-2021